Saat bencana melanda, dampaknya tak hanya fisik, tetapi juga meninggalkan luka mendalam pada kondisi psikologis korban. Untuk itulah, Dukungan Psikososial menjadi aspek krusial dalam respons kemanusiaan, dan Palang Merah Indonesia (PMI) hadir sebagai garda terdepan dalam memulihkan trauma korban bencana. PMI memahami bahwa penanganan aspek mental dan emosional sama pentingnya dengan bantuan material, sehingga Dukungan Psikososial terintegrasi dalam setiap fase tanggap darurat dan pemulihan.
Program Dukungan Psikososial (DSP) PMI dirancang khusus untuk membantu individu dan komunitas mengatasi stres, kecemasan, depresi, atau trauma yang muncul akibat bencana. Relawan PMI yang terlatih dalam DSP akan melakukan pendekatan humanis, mendengarkan keluh kesah korban, dan menyediakan ruang aman bagi mereka untuk berekspresi. Contohnya, pasca-gempa bumi di Cianjur pada November 2022, tim DSP PMI segera mendirikan tenda ramah anak di lokasi pengungsian. Di sana, relawan menggunakan berbagai metode seperti terapi bermain, menggambar, dan bercerita untuk membantu anak-anak korban bencana melepaskan ketakutan mereka. Ibu Retno Wulandari, Koordinator Program DSP PMI Pusat, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat efektif dalam mengurangi beban psikologis anak-anak, seperti yang terlihat dari perubahan perilaku mereka menjadi lebih ceria dalam kurun waktu dua minggu setelah program dimulai.
Selain itu, Dukungan Psikososial juga diberikan kepada orang dewasa melalui sesi konseling individu atau kelompok. Para relawan memberikan edukasi tentang bagaimana mengelola stres pasca-trauma dan mendorong mereka untuk saling mendukung. Pada tanggal 7 April 2025, setelah banjir bandang di Demak, Jawa Tengah, tim DSP PMI Demak menggelar sesi diskusi kelompok bagi para ibu-ibu di pengungsian. Mereka diajak berbagi pengalaman dan tips menghadapi kesulitan. Bahkan, beberapa psikolog dari Polda Jawa Tengah, yaitu AKBP Dr. Bima Sakti, turut bergabung dalam sesi tersebut untuk memberikan panduan profesional dan memastikan penanganan trauma dilakukan secara komprehensif.
Dengan demikian, Dukungan Psikososial yang diberikan oleh PMI tidak hanya membantu memulihkan luka batin, tetapi juga membangun kembali ketahanan mental korban bencana. Ini adalah langkah nyata PMI dalam memastikan bahwa masyarakat tidak hanya pulih secara fisik, tetapi juga secara emosional dan psikologis, siap untuk kembali menata kehidupan dengan semangat baru.